Study Kawasan; "Mencari Data, Menemukan Fakta"

PPLH MANGKUBUMI telah melakukan serangkaian studi sederhana di desa Kalibatur kecamatan Kalidawir kabupaten Tulungagung Jatim. Studi ini dilakukan pada tanggal 18 - 19 Juli 2012 dan diikuti oleh Yoyon, Misrito, Fata dan Sugianto. Perjalanan ke desa Kalibatur dilakukan setelah mahrib dengan harapan di malam hari team bisa memperoleh cerita atau data verbal dari pak Kasun. Melintasi perbukitan menuju kecamatan Kalidawir sangat terasa dinginnya, karena sepanjang hari nampaknya hujan mengguyur desa Kalibatur. Pukul 08.30. kami sampai di rumah Pak Kasun. Selain dengan senyun hangat, pak Kasun juga menyuguh kami dengan kue hangat. 

Sejarah singkat desa Kalibatur

Desa Kalibatur adalah salah satu desa di kecamatan Kalidawir yang berada di wilayah perbukitan. Dengan latar belakang kondisi geografis yang demikian itu, maka setiap orang yang tinggal di desa Kalibatur harus bekerja keras untuk memenuhi dan mencukupi kehidupan sehari-hari. Di masa lalu, penduduk desa Kalibatur mencari makanan dari hutan (buah dan tanaman yang tidak beracun) untuk bertahan hidup.

Pagi-pagi... setelah ayam berkokok para penduduk sudah siap pergi ke hutan untuk mencari makanan. Naik bukit, turun bukit, menyusuri jalan setapak. Jika tengah hari sudah tiba, penduduk yang mencari makanan itu pergi ke sungai. Di sungai mereka mandi, istirahat dari kepenatan sambil menikmati perbekalan makanan yang di bawa dari rumah.

Setelah dirasa cukup istirahatnya, mereka kembali bekerja, menyusuri sungai sambil menuju ke arah perkampungan. Dalam perjalanan menyusuri sungai itu mereka juga menyempatkan mencari ikan. Setelah senja sudah tiba mereka memutuskan untuk pulang melewati liku-liku dan percabangan sungai. Tidak di sangka, pada setiap tikungan percabangan sungai mereka bertemu dengan temannya yang juga mencari makanan dari hutan. Pertemuan dengan temannya yang sama-sama mencari makanan dari hutan ini akhirnya dijadikan moment untuk memberi nama desanya yakni desa Kalibatur. Teman dalam bahasa jawa adalah Batur, selanjutnya mereka menamai desanya dengan nama desa Kalibatur. (bumber: pak Lamiran)

Sungai di Kalibatur Dahulu dan Sekarang

..........

Potensi Hutan Rakyat Desa Kalibatur
Luas hutan rakyat -+ 400 ha
Jenis kayu; jati, mahoni, sengon, agasia......... (Masih Proses penulisan)